
Apakah Anda sering bakar uang untuk Iklan Shopee tapi bingung apakah iklan tersebut benar-benar menghasilkan keuntungan? Anda melihat angka penjualan naik, tapi di akhir bulan, profit terasa tipis. Jika ya, Anda wajib kenal dengan satu metrik super penting: ROAS.
Memahami ROAS (Return on Advertising Spend) adalah langkah pertama untuk memastikan setiap rupiah yang Anda keluarkan untuk beriklan kembali lagi ke kantong Anda—bahkan dengan “teman-temannya”.
Dalam panduan ini, kita akan bedah tuntas cara menghitung ROAS Iklan Shopee secara sederhana dan bagaimana cara membacanya agar tidak salah langkah.
Apa Itu ROAS? Kenapa Penting Banget?
Secara sederhana, ROAS adalah rasio pendapatan yang Anda peroleh dari setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan.
Bayangkan seperti ini: Jika Anda mengeluarkan Rp 1.000 untuk biaya iklan dan dari iklan itu Anda mendapatkan omzet Rp 10.000, maka ROAS Anda adalah 10x. Artinya, setiap Rp 1 yang Anda investasikan ke iklan, kembali menjadi Rp 10 omzet.
Kenapa ini penting?
- Anda jadi tahu iklan mana yang performanya bagus dan mana yang hanya buang-buang uang.
- Anda bisa mengalokasikan lebih banyak budget ke iklan yang ROAS-nya tinggi dan mematikan iklan yang ROAS-nya rendah.
- Tanpa tahu ROAS, Anda seperti menyetir mobil dengan mata tertutup. Semua keputusan hanya berdasarkan firasat, bukan data.
Rumus dasar ROAS sangat simpel:
ROAS=Total Biaya IklanTotal Omzet dari Iklan
Langkah-Langkah Praktis Menghitung ROAS Iklan Shopee
Kabar baiknya, Shopee sudah menyediakan data yang kita butuhkan. Anda tidak perlu melacaknya manual. Ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Buka Dashboard Iklan Shopee
Masuk ke Shopee Seller Centre Anda. Di menu sebelah kiri, klik Pemasaran > Iklan Shopee.
Langkah 2: Tentukan Periode Waktu
Di pojok kanan atas dashboard iklan, Anda akan melihat pilihan tanggal. Tentukan periode waktu yang ingin Anda analisis. Bisa “30 Hari Terakhir”, “7 Hari Terakhir”, atau periode custom. Untuk melihat gambaran besar, disarankan menggunakan periode minimal 30 hari.
Langkah 3: Catat 2 Angka Kunci: Penjualan dan Biaya
Setelah menentukan periode, lihat ringkasan data di bagian atas. Anda hanya perlu fokus pada dua metrik:
- Penjualan (Rp): Ini adalah total omzet yang dihasilkan langsung dari iklan Anda.
- Biaya (Rp): Ini adalah total biaya yang telah Anda keluarkan untuk iklan pada periode tersebut.
Langkah 4: Masukkan ke Dalam Rumus
Sekarang, mari kita hitung menggunakan contoh.
Misalkan data iklan Shopee Anda selama 30 hari terakhir menunjukkan:
- Penjualan (Omzet): Rp 5.000.000
- Biaya Iklan: Rp 500.000
Maka, perhitungannya adalah:
ROAS=Rp500.000Rp5.000.000=10
ROAS Anda adalah 10x. Artinya, setiap Rp 1 yang Anda habiskan, menghasilkan omzet Rp 10.
Peringatan: ROAS Tinggi Bukan Jaminan Profit Tinggi!
“Wah, ROAS saya 10x! Berarti saya untung besar!” Eits, tunggu dulu.
Ini adalah jebakan paling umum yang membuat banyak seller merasa iklannya sukses padahal profitnya tipis atau bahkan minus. Ingat, ROAS dihitung dari OMZET, bukan PROFIT BERSIH.
Omzet Rp 5.000.000 itu belum dipotong:
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Modal awal produk Anda.
- Biaya Administrasi & Layanan Shopee: Sekitar 2% – 6% tergantung program yang Anda ikuti.
- Biaya Operasional: Gaji tim, biaya packing (kardus, lakban, bubble wrap), listrik, internet, dll.
Contoh Kasus: Mari kita lanjutkan contoh ROAS 10x di atas.
- Omzet dari Iklan: Rp 5.000.000
- Biaya Iklan: (Rp 500.000)
- HPP (misal 50% dari omzet): (Rp 2.500.000)
- Biaya Admin Shopee (misal 4% dari omzet): (Rp 200.000)
- Biaya Operasional (packing, dll): (Rp 300.000)
Total Pengeluaran: Rp 3.500.000 Profit Bersih: Rp 5.000.000 – Rp 3.500.000 = Rp 1.500.000
Untungnya masih ada. Tapi, bagaimana jika HPP Anda 70%? Atau jika biaya operasional Anda lebih besar? Bisa jadi profitnya nol bahkan minus!
Lalu, Berapa Target ROAS yang Sehat?
Jawabannya: Tergantung struktur biaya bisnis Anda.
Setiap toko punya angka ROAS amannya masing-masing. Toko dengan margin profit tebal bisa saja aman dengan ROAS 5x, sementara toko dengan margin tipis mungkin butuh ROAS 15x hanya untuk balik modal (BEP).
Pusing menghitung semua itu secara manual untuk menemukan target ROAS ideal Anda?
Jangan khawatir. Untuk itulah kami membuat alat bantu sederhana.
Anda bisa menggunakan Kalkulator ROAS & Estimasi Profit di Rafpedia. Cukup masukkan data HPP, biaya operasional, dan target profit Anda, kalkulator akan secara otomatis menghitung berapa ROAS minimal (BEP) dan ROAS target yang harus Anda kejar.
👉 Coba Kalkulator ROAS & Estimasi Profit GRATIS di Sini!

Menghitung ROAS Iklan Shopee adalah fondasi. Ini adalah langkah pertama untuk beriklan secara cerdas. Namun, jangan berhenti di situ.
- Hitung ROAS Anda secara rutin menggunakan data dari dashboard Iklan Shopee.
- Pahami bahwa ROAS adalah metrik omzet, bukan metrik profit.
- Hitung profitabilitas Anda dengan memasukkan semua komponen biaya.
- Gunakan tools seperti kalkulator profit untuk menentukan target ROAS yang sehat bagi bisnis Anda.
Dengan begitu, Anda tidak hanya mengejar omzet yang besar, tetapi juga profit yang nyata. Selamat mencoba dan semoga makin cuan.
Leave a Reply